Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia

Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia - Hallo sahabat Kabar Sehat Semua, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Tips, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia
link : Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia

Baca juga


Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia

Seseorang wanita yang mengakui bernama Nadine (39) bikin halaman Facebook spesial yang ia pakai untuk mencari kehadiran ibunya.
Di Facebook bernama 'Searching for my mother -Mohon Pertolongan, Saya Mencari Ibu Saya' itu, Nadine menerangkan tentang asal usulnya sampai ia terpisah dengan ibunya.


Untuk menguatkan hal semacam itu, wanita yang mengakui lahir di Jakarta ini menyertakan beberapa bukti termasuk juga foto-fotonya saat bayi.
 " Hallo, Nama saya Nadine, usia saya 39 th.. Saya lahir di Jakarta, Indonesia. Saat saya masihlah berusia 6 minggu, saya di4d0psi ke Belanda. Saat ini saya menginginkan mencari ibu/keluarga kandung saya. "
 " Apa yang saya kenali yaitu, nama keluarga ibu saya yaitu Meisri. Beliau dahulu tinggal di daerah Menteng. Serta saat ini berusia sekitaran 58 th.. "
 " Kemungkinan beliau datang dari Sulawesi. Maukah kalian bantu membagikan halaman ini serta meng-klik tanda “suka” untuk membantu saya temukan keluarga saya? Terima kasih terlebih dulu, " sekian status yang ia buat pada Jumat (19/2/2016) dengan info tempat di Rotterdam, Netherlands.

Ia juga berisi surat yang melukiskan curahan hatinya, sekalian harapannya untuk berjumpa dengan sang bunda.
Surat itu ada yang di buat dengan memakai bhs Indonesia, serta satu lagi memakai bhs Belanda.
Tersebut adalah satu diantara suratnya :

Ibu sayang,
Ingatkah kau padaku? Sempatkah kau menyayangiku serta masihkah kau sayang padaku atau kau sudah meneruskan hidupmu serta melupakanku? (Saya berharap tidak demikian!) Sempatkah kau bertanya-tanya bagaimana nasib bayi umur lima minggu, yang, walau kau rawat dengan baik, kau tinggalkan dirumah yatim-piatu dengan harapan memperoleh hari esok yang tambah baik?
Yah hari esok serta kesempatan yang tambah baik itu dengan ke-2 tangan sudah kugenggam serta peroleh!

Dan hari esok yang tambah baik itu sudah membentukku jadi siapa saya saat ini. Karena itu saya senantiasa membayangkanmu serta kadang-kadang juga ingin saya tahu latar belakang kelahiranku.
Saya mengharapkan kau juga mengenangku, hingga kita walaupun dalam waktu relatif cepat saja, walau cuma dalam hati, kembali sama-sama tersambung keduanya.
Apakah alasannya hingga kau (mungkin saja bersama ayah) sangat terpaksa memisahkan diri dariku? Bagaimana kau memutuskan yang susah ini, dengan kesadaranmu atau mungkin dengan hatimu?
Bagaimanapun kau sudah memutuskan kalau saya bisa terlahirkan didunia ini serta karena itu saya sangat bersukur! Saya menolak untuk yakin kalau itu yaitu keinginanmu “sendiri” serta meyakini kalau kau dengan tulus menyayangiku serta merawatku dengan kasih sayang murni seseorang ibu!
Apabila tak bagaimana mungkin saja kau dapat melepas anakmu sendiri, yang kau kandung, kau berikan makan serta kau sayangi, dibawah jantungmu sepanjang sembilan bln.!
Sembilan bln. lamanya kita tidak terpisahkan keduanya.
Saya merindukanmu, betul-betul seumur hidupku saya merindukanmu.  lantaran kamu tanpa ada kukatakan tentu sudah memahamiku, lantaran kamu yaitu ibuku serta saya pernah berada didalam perutmu.
Saya kadang-kadang terasa sedih kalau terputusnya tali pus4r itu juga terputusnya jalinan diantara kita.
Kalau kita tak mempunyai peluang untuk bikin tali penghubung yang sama-sama menjadikan satu kita sepanjang keh4milan itu jadi satu hubungan untaian yang kuat.
Saya tidak tahu bagaimana rupamu. Kau tidak tahu bagaimana rupaku. Kamu tidak tahu apa sajakah yang kualami sepanjang hidupku, bagaimana saya saat ini bahagia dengan hidupku disini.
Saya begitu menginginkan bisa menyerupaimu (baik fisik ataupun ciri-ciri) atau mirip ayah/oma/opa.
Hingga saya bisa menyampaikan, ya mereka yaitu keluargaku serta saya keluarga mereka. Perasaan yang tidak bisa kau uraikan, lantaran demikian banyak yang menginginkan kau katakan hingga kalimat jadi sangat terbatas.

Sungguh menyakitkan apabila mengerti kalau kau sebenarnya ada di satu tempat, namun saya tidak tahu dimana serta kita takkan pernah bisa sama-sama mengetahui.
Saya menginginkan mencarimu serta menemukanmu, lantaran kita pernah sama-sama tersambung keduanya. Kita cuma butuh menarik tali penghubung itu yang kuharap masihlah kau miliki didalam hatimu.
Saya begitu menginginkan tahu siapa kamu serta tahu bagaimana jalan hidupmu, bagaimana kondisimu saat ini.
Apakah kau saat ini juga bahagia. Apakah kau masihlah berbarengan papaku, apapun yang saat itu berlangsung diantara kalian.

Demikian beberapa pertanyaan yang menginginkan kuajukan, namun di lain pihak juga sekalipun tak ada, apakah saya cuma menginginkan melihatmu serta memegangmu, atau mungkin kau lebih sukai tidak ditemukan?
Namun Ibu sayang, saya tak mencelamu. Karena kau dan ayah saya ada. Dengan sepenuh hatiku saya mengharapkan satu waktu kita bisa sama-sama bertemu.
Misal juga tidak bisa, bagaimanapun kau senantiasa ada dalam hatiku!
 
Sampai sekarang ini, telah ada beberapa puluh account Facebok yang merespon tulisan itu.
Ada yang menolong, ada juga yang mendokannya agar Nadine selekasnya berjumpa dengan ibundanya.
 " Susah juga ya Evelyn, apalg bila sdh ubah nama, ada tanda idenyitas (identits) lain selain namakah? Semg kami anak asli Menteng di zaman itu bs bantu searching ke kawan2... " catat account Ninik Sellang.
Mengenai sekarang ini, belum didapat kepastian tentang kebenaran info yang diberikan itu. Dan Tribun Jogja masihlah mengusahakan untuk menelusuri info yang mungkin saja dapat jadi petunjuk kehadiran wanita bernama Meisri seperti yang disebut oleh Nadine ini. (*)


Demikianlah Artikel Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia

Sekianlah artikel Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia dengan alamat link https://kabarsehatsemua.blogspot.com/2016/02/mungkin-anda-bisa-bantu-demi-kepedulian.html

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Mungkin Anda Bisa Bantu ! ((Demi Kepedulian Kita Mohon Di Share)), Wanita Ini Mengaku dari Belanda Cari Ibu Kandungnya di Indonesia"

Posting Komentar